Senin, 10 September 2012



Yeshua adalah Kasih


Bersih dari yang jahat dan bijaksana terhadap apa yang baik.

1 Korintus 5:9-13
Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul.
Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya 

dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?
Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.


Demikian juga Tuhan Yesus mengecam mereka yang disebut orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat:

Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.
Janganlah pula kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
(Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri. 

(Matius 23:9-15)

Tuhan Yesus tidak memanggil ahli-ahli Taurat untuk menjadi murid-Nya, tetapi orang-orang yang tidak significant/terhormat dalam kedudukan masyarakat Yahudi. Mereka Nelayan yang bekerja sebagaimana orang-orang biasa Yahudi. Dari 12 murid yang dipilih oleh Yesus terdapat satu yang memang jahat, dibiarkan hingga segala sesuatu tertulis di dalam kitab suci digenapi. Yudas Iskariot, si penghianat itu di serahkan kepada Iblis, walaupun dia juga sebagai murid yang dipilih oleh Yesus. Yudas Iskariot tidak termasuk dalam dua belas murid yang dipertahankan oleh Yesus hingga kenaikannya ke Sorga. 

Di dalam perkumpulan umat Yesus tidak boleh ada yang jahat, karena si jahat tidak tahan dihadapan Tuhan. Dan adalah tindakan yang harus dilakukan untuk menyerahkan orang tersebut kepada si Iblis dan diusir dari kumpulan jemaat.

Apa yang dimaksudkan disini adalah orang-orang yang sudah bertobat dan dibaptis dalam nama Yesus Kristus serta telah menerima dan mengecap karunia-karunia Roh Kudus tetapi kembali lagi kepada kehidupannya yang lama yang penuh dengan berbagai kejahatan, maka orang seperti ini tidak diijinkan untuk masuk ke dalam jemaat Allah, melainkan harus diusir dari kumpulan Jemaat.

Banyak orang kristen masuk ke Neraka bukan karena tidak percaya kepada Yesus tetapi karena mereka berlaku jahat ditengah-tengah jemaat Allah. Mereka membenci saudaranya, menipu, dan menyembah berhala, atau ikut merayakan perayaan hari raya Baal, menghormati Baal, meninggalkan kasih mula-mula untuk cinta uang, dan berbagai keserakahan yang menuntun mereka kepada kebinasaan.

Bukan berarti telah mengecap kasih karunia Roh Kudus, terus dapat mengikuti jalan Iblis, atau nabi palsu yang menyesatkan. Hal inilah yang menyebabkan sedikit sekali dari antara orang yang percaya kepada Yesus sampai garis akhir dengan tetap setia dalam kasih yang mula-mula.

Dapatkah tangan mencubit paha, dan kaki menendang dada dari tubuh Kristus? Hal ini tidak dapat terjadi, karena bagian-bagian yang jahat pasti dibersihkan dari tubuh kristus. Janganlah tertipu oleh organisasi yang dinamakan Gereja, karena bukan Gereja yang menyelamatkan orang Kristen, tetapi tinggal tetap dalam Kasih Karunia Allah hingga garis akhir dengan kemenangan karena ketaatan, kesalehan, dan kesetiaan dalam Kasih Kristus kepada Tuhan Allah Israel, dan juga kepada seluruh anggota tubuh Kristus.

Jangan ada orang yang mempermainkan kasih karunia Allah, karena tidak ada lagi pengampunan baginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar